hubungan filsafat hukum dengan ilmu kewarganegaraan

FILSAFAT HUKUM SEBAGAI ILMU BANTU ILMU KEWARGANEGARAAN

Berfilsafat adalah berfikir secara sungguh- sungguh untuk mendapatkan kebenaran yang murni.

Filsafat dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada,sebab,asal,dan hukumnya.

Menurut Plato filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli.

Menurut Aristoteles filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang didalamnya berisikan ilmu metafisika,logika,etika,ekoomi,politik, dan estetika.

Secara umum filsafat adalah ilmu pengetahuan yang ingin mencapai hakikat kebenaran yang asli dengan ciri- ciri pemikirannya yang;

·         Rasional

·         Metode

·         Sistematis

·         Koherensi

·         Integral

Filsafat hukum adalah refleksi tentang hukum yang mempermasalahkan tentang hukum dari berbagai pertanyaan yang mendasar. Misalnya apa hakikat hukum itu?mengapa hukum berlaku umum?bagaimana antara hubungan hukum dengan kekuasaan.

Menurut Soerjono Soekanto dan Purnadi Purbacaraka filsafat hukum adalah perenungan dan perumusan nilai- nilai kecuali itu filsafat hukum juga mencakup penyelesaian antara ketertiban dan keamanan.

Filsafat hukum adalah cabang filsafat yang membicarakan apa hakekat hukum itu. Apa tujuannya mengapa dia ada dan mengapa orang harus tunduk kepada hukum.

Filsafat hukum menurut Gustaff Radbruch adalah cabang filsafat yang mempelajari hukum yang benar.

Menurut Langmeyer filsafat hukum adalah pembahasan filosofis tentang hukum.

Filsafat hukum mempelajari hukum secara spekulatif dan kritis artinya filsafat hukum berusaha untuk memeriksa nilai dan pernyataan- pernyataan yang dapat dikategorikan tentang hukum.

Secara spekulatif filsafat hukum terjadi karena dengan pengajuan pertanyaan tentang hakikat hukum.

Secara kritis berusaha memriksa gagasan- gagasan tentang hukum yang sudah ada,melihat koherensi dan fungsinya.

Hubungan filsafat hukum dengan ilmu kewarganegaraan

Jika hukum membicarakan tentang segenap peraturan untuk mengatur tata tertib masyarakat yang dibuat oleh lembaga berwenang dan bersifat memaksa dan apabila dilanggar akan mendapat sanksi yang tegas dan nyata. Hubungannya jika dalam filsafathukum membicarakan tentang hak dan kewajiban maka dalam ilmu kewarganegaraan juga mempelajari tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Dalam filsafat hukum membicarakan tentang aturan untuk mengatur tata tertib yang mengatur warga negara.
ilmu kewarganegaraan memanfaatkan filsafat hukum tentang apa itu hukum sehingga dapat membantu warga negara agar menjadi warga negara yang baik dan teratur.